Mahasiswa di Batu Sapi.

BATU SAPI, 3 Nov :  Sudah tiga hari mahasiswa Sabah berada di Batu Sapi bersama masyarakat untuk memimpin mereka mencorak masa depan yang terletak di tangan mereka sendiri.

Mahasiswa Sabah (Gabungan Mahasiswa Islam Se-Malaysia-GAMIS Negeri Sabah).

Mahasiswa tidak memiliki kepentingan kepartian, apa yang penting bagi mahasiswa ialah prinsip bersih, amanah, telus dan adil perlu berfungsi sebaik mungkin di Batu Sapi.

Kedatangan mahasiswa ke Batu Sapi adalah bagi memastikan setiap pentas kempen sentiasa padat dengan kelantangan aktivis mahasiswa yang sentiasa optimis untuk membela rakyat.

Langkah yang baik diatur bagi menyampaikan amanah kepada masyarakat di Batu Sapi walaupun terpaksa berjalan di atas jambatan yang terlalu uzur. Inilah kegigihan mahasiswa yang patut dicontohi oleh seluruh mahasiswa yang bakal memimpin negara pada masa akan datang.

Keadaan jambatan yang tidak selamat.

Perjalanan mahasiswa memasuki kawasan perkampungan di Batu Sapi.

Alhamdulillah, kedatangan mahasiswa mendapat sambutan yang baik daripada masyarakat di Batu Sapi. Mereka (mahasiswa) sempat beramah-mesra dengan masyarakat di sini.

Dialog bersama rakyat Batu Sapi.

(Mahasiswa berbaju jingga).

"Kami mahukan Ketua Menteri turun ke kampung kami..13 tahun kami menderita...", antara suara permintaan beberapa orang penduduk Kampung Lupak Meluas, Batu Sapi.

 

Suara keperitan yang dialami oleh penduduk kampung yang telah dilontarkan kepada mahasiswa adalah satu bukti bahawa mahasiswa sudah diberikan kepercayaan oleh masyarakat untuk turun bersama masyarakat dalam mana-mana pilihan raya di Malaysia yang akan datang. 

Kelihatan penduduk kampung yang sempat beramah-mesra dengan mahasiswa.

(Mahasiswa berbaju hitam).

Mahasiswa (berbaju jingga) telah mengedarkan risalah kepada masyarakat di Batu Sapi.

Harapan mahasiswa Sabah kepada masyarakat Batu Sapi agar memilih (mengundi) pemimpin yang adil bagi menjamin kehidupan yang baik pada masa akan datang. Firman Allah SWT di dalam Surah An-Nisa ayat 58 yang bermaksud :

 

“Sesungguhnya, Allah menyuruhmu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan apabila kamu menetapkan hukum di antara manusia hendaknya kamu menetapkannya dengan adil. Sesungguhnya, Allah sebaik-baik yang memberi pengajaran kepadamu. Sesungguhnya, Allah Maha Mendengar, Maha Teliti.”

 

"MEMURNIKAN GERAKAN, MEMAKNAKAN MAHASISWA"